Ups, Ternyata Michael Douglas Berbohong!

By nova.id, Senin, 14 Oktober 2013 | 10:27 WIB
Ups Ternyata Michael Douglas Berbohong (nova.id)

Ups Ternyata Michael Douglas Berbohong (nova.id)

"foto: JUST JARED "

Sudah hampir tiga tahun berlalu sejak publik dikagetkan dengan berita kanker tenggorokan yang diidap oleh aktor senior, Michael Douglas. Aliran simpati terhadap kondisi Michael yang kabarnya sudah mengidap kanker stadium 4 itu pun terus mengalir hingga kini. Tapi sayang, di balik semua cerita perjuangan Michael berjuang mengalahkan kanker tersebut, nama baik suami Catherina Zeta-Jones ini harus ternoda karena ulahnya sendiri. Ya, kabar terbaru menyebutkan bahwa sebenarnya Michael sudah bertahun-tahun berbohong soal kondisi kesehatannya yang sebenanrnya.

Michael memang tidak pernah jujur soal diagnosa dokter soal penyakitnya sampai beberapa hari lalu saat akhirnya Michael mengungkapkan fakta sebenanrya. Menurut Michael, ia tidak mengidap kanker tenggorokan tapi kanker lidah. Kata Michael, saat pertama kali mendengar diagnosa dokter soal kondisinya itu, ia sedang dalam agenda mempromosikan film Wall Street: Money Never Sleeps. Saat itu, dokter mengatakan bahwa ia menemukan benjolan seuukuran kacang di dasar lidah Michael dan menyarankannya untuk menutupi kondisi sesungguhnya.

"Kata dokter waktu itu, 'Biarlah kita menyebutnya kanker tenggorokan. Kita tidak perlu menyebutnya kanker tenggorokan'," kata Michael menirukan dokternya. Alasannya, karena dokter sudah memperingatkan Michael bahwa ia bisa saja kehilangan sebagian rahangnya dan lidahnya jika ia melwwati operasi. Karena itulah, akhirnya Michael tak mau berbagi kisah sejujurnya. Dan benar saja, pasca operasi, perubahan fisik terlihat jelas di sosok Michael, meski ia tak harus kehilangan lidahnya. "Berat badanku turun sekali," uajr Michael.

Kata Michael lagi, meski ia sempat tak jujur tentang kanker yang diidapnya, ia tetap bersyukur, selama dua tahun terakhir, ia suda divonis bebas kanker. "Dengan jenis kanker yang kuiidap, jika dalam dua tahun aku sudah bebas kanker, ada kemugkinan 95% bahwa kanker itu tidak akan kembali," ungkapnya lagi.

Yetta/Tabloidnova.com