Saat itu, Kylie yang tengah menggelar tur dunia pun terpaksa harus membatalkan semua jadwalnya. Kylie pun segera dirawat di sebuah rumah sakit di Melbourne, Australia. Tapi kala itu, pemberitaan seputar penyakit Kylie tersebut sangat ricuh. Bahkan saking ricuhnya, Perdana Menteri Australia, John Howard, sampai harus mengeluarkan pernyataan resmi kenegaraan perihal penyakit Kylie tersebut.
Sementara itu, akhirnya Kylie memutuskan untuk menjalani oprasi tiga hari setelah vonis tersebut. Operasi sukses, Kylie pun secara rutin harus menjalani kemoterapi. Barulah tiga bulan setelah operasi, Kylie baru tampil di depan publik. Saat itu, Kylie masih menjalani kemoterapi di tempat berbeda, di Prancis. Di Februari 2006, Kylie sempat dinyatakan sembuh tapi dengan catatan, ia tetap harus mengonsumsi obat-obatan selama lima tahun.
"Aku masih minum obat dan banyak wanita yang berhenti meminum obat mereka karena takut dengan semua efek sampingnya," kata Kylie yang memang mengalami beberapa efek samping dari konsumsi obat dalam waktu lama seperti kelelahan dan berat badan yang bertambah. Tapi dia berusaha tetap positif dan bahkan menguatkan diri untuk terus berkarier di jalur musik. "Buktinya aku masih di sini dan itulah yang harus selalu kuingat setiap kali aku merasa tertekan dan mengingat masa buruk itu," kata Kylie tegar.
Kylie pun merasa beruntung, saat ia memutuskan untuk memberitahu semua orang soal penyakit yang dideritanya. "Aku seperti mendapatkan peringatan setiap hari dan itu mempengaruhi kehidupanku meski dalam bentuk yang kecil. Tapi beratnya, kau harus beradaptasi dengan hal itu sedikit demi sedikit setiap hari. Tapi hadapilah dan move on," saran Kylie lagi. Meski masih harus rutin memeriksakan kondisinya, hingga kini Kylie terbukti bisa berkarier kembali. Bahkan ia bersemangat bisa menularkan efek serupa bagi para wanita untuk segera memeriksakan diri sejak dini jika merasakan ada kelainan di payudara mereka.Setuju!
Yetta/Tabloidnova.com