"Latar belakang Inggris itu memang sangat welcome. Aku datang dari negara di mana semua masalah diselesaikan dengan terapi dan itu berhasil menjalaninya. Aku mencintai terapi dan terapi sangat luar biasa. Tapi Hugh sangat membantuku untuk membuka wawasan, bahwa kemungkinan besar, semua masalah itu datang hanya karena aku kelelahan," ujar wanita berusia 34 tahun itu. Lanjut Claire lagi, "Aku ternyata tidak harus melalui putaran masalah dengan putaran penjelasan pula. Tidak perlu mengungkapkan banyak penyebab. Mungkin aku memang cuma butuh tidur sejenak," kata Claire yang kembali popular lewat serial Homeland yang dibintanginya.
Selain berkarier, kini pun Claire tengah disibukkan merawat sang buah hati yang baru saja dilahirkannya bulan Desember 2012 silam. Kata Claire, kehadiran Cyrus, anak lelakinya, mengubah seluruh hidupnya. Meski sempat kesusahan di awal kelahiran karena harus berjauhan dari keluarga dan mengikuti sang suami yang tengah syuting serial Hannibal di Toronto, Claire bersyukur dia bisa belajar banyak. "Waktu itu aku seperti alien di tempat yang tidak aku kenal, dingin dan aku tidak mengenal siapapun di sana.," kenang Claire.
"Menjadi ibu baru memang sempat membuatku seperti terisolasi. Jadi saat itu kurasakan sangat berat di masa awal kelahiran Cyrus. Menakjubkan, tapi tiga bulan pertama itu aku sepetri kebingungan. Aku seperti berada dalam sebuah gelembung yang sangat dingin," tambahnya lagi.
Meski begitu, Claire mengaku sangat senang sejak Cyrs hadir di kehidupannya dan Hugh. "Aku sampai pernah berpikir untuk tidak akan kembali bekerja lagi. Karena menjadi ibu itu ternyata sangat adiktif, seperti racun. Hubungan kami berdua sangat nyata. Kami lengket seperti lem super," ungkap Claire sumringah.
Yetta/Tabloidnova.com