Tak Dampingi Dul Pulang, Ini Jawaban Maia Estianty

By nova.id, Senin, 30 September 2013 | 12:07 WIB
Tak Dampingi Dul Pulang Ini Jawaban Maia Estianty (nova.id)

Tak Dampingi Dul Pulang Ini Jawaban Maia Estianty (nova.id)

"Maia Estianty (Foto: Icha) "

Rabu (25/ 9) Abdul Qadir Jaelani alias Dul diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Hari itu, Maia Estianti mengaku bersyukur atas mukjizat Allah yang mempercepat recovery pemulihan kesehatan putra bungsunya.  Maklum saja sejak musibah kecelakaan yang dialami Dul, Maia tak pernah absen menunggui dan menjenguknya. Walau  tak ikut menjemput , namun Maia tetap memantau perkembangannya  bahkan mendukung tindakan Dhani mengajak Dul mengunjungi para korban. Berikut penuturan Maia secara eksklusif kepada  Tabloidnova.com :

 Dul keluar dari rumah sakit, Bunda (sapaan akrap Maia,Red) tidak ikut menjemput ?

Biar Mas Dhani yang punya agenda bersama Dul. Baguslah kalau Dul diajak ke rumah sakit Meilia (Cibubur,Red).  Karena memang Dul harus diajak berkunjung ke para  korban dan keluarganya. "Ini lho nak, konsekwensi dari apa yang kamu lakukan." Walaupun semua kejadian itu atas ijin dari Allah ya. Saya yakin Dul kuat. Karena tidak mungkin Allah memilih dia kalau dia tidak mampu.Meskipun dia harus menangis dan menahan sakit menghadapi itu.

Lalu?

 Meskipun aku tidak ikut, tapi aku pribadi  sudah kontak dengan beberapa istri maupun anggota keluarga. Memang aku belum punya kontak keluarga korban semuanya. Tapi InsyaAllah suatu saat aku nanti aku juga akan bersilaturrahmi sama mereka.

Seperti apa perkembangan kesehatan Dul saat ini?

Alhamdulillah , recovery Dul begitu cepat membaik meskipun sempat kritis, tensi dan HB ngedrop. Sampai dokter menepuk-nepuk pipi Dul takut kalau lewat.  Ini benar-benar Mukjizat Allah, dia bisa cepat pulih.  Mungkin juga karena tulangnya masih muda, sakitnya  cukup parah, wong  patah semua tubuhnya. Dibanding seminggu lalu, sekarang dia bisa tertawa, main game, main gitar dibilang sembuh juga belum, tapi membaiknya cukup pesat . Sebagai orangtua aku juga ikhtiar baik secara medis maupun melalui doa. Aku  Menggelar pengajian dan dzikiran di beberapa pesantren, sedekah, tujuannya agar semuanya mendoakan kesembuhan Dul dan para korban.

Bagaimana menyampaikan  ada korban , supaya Dul  tidak down?

Harus dengan pendekatan keagamaan. Aku beri penjelasan, Dul, semua orang itu tidak bisa menghindari takdir. Yang namanya jalan kehidupan ini kita tidak tahu  takdirnya seperti apa, kenapa kok Dul yang dipilih dan keluarga korban, istri-istri korban yang dipilih untuk diuji oleh Allah.  Dul sempat tanya, "Aku dosa ya Bunda?" Ya aku bilang, kamu harus bersyukur bahwa kamu masih diberi kesempatan hidup oleh Allah. Kamu harus  banyak berbuat baik,  banyak Istigfar,  salat lima waktu,  aku kasih dia tasbih ,supaya berdzikir,  mohon ampunan Allah dan  minta maaf kepada keluarga korban.Kita kan tidak tahu  rencana Tuhan lewat tangan Dul kok banyak korban.

Erni/Tabloidnova.com