"Sekarang masih jalanin digital printing. Tadinya ada lapangan futsal, tapi yang futsal mau dijual. Mau fokus dengan digital printing saja supaya biaya operasionalnya enggak terlalu besar," ujar Tommy saat dijumpai tabloidnova.comdi Widya Chandra IV No.21, Jakarta Selatan, Selasa (24/9) malam.
Tommy sengaja mempertahankan bisnis digital printingnya lantaran belakangan akan dimulai musim pemilu. Sementara arena futsal dinilai Tommy tak akan terlalu berkembang. "Pertimbangannya itu sekarang musim pemilu, malah banyak order. Kalau futsal bingung mau dikembangkan bagaimana. Kalau tempat makan itu modal besar saya enggak punya modal lagi," tutur Tommy.
Selain beberapa bisnis yang sudah dijalankan Tommy, ia juga menjalankan bisnis properti. "Kalau properti lagi dijalankan. Masih terbentur modal. Saya bisnis tapi tanpa modal besar. Bisnis kan dari kecil-kecilan," katanya.
Okki/Tabloidnova.com