Pria kelahiran 15 Oktober 1975, menikmati waktu sendiri atau 'Me Time' dengan lebih senang pergi ke suatu tempat.
"Me time gue itu bisa apapun. Gue bisa ke pulau Weh sendiri, terus nyambung lagi ke pulau-pulau kecil yang di Aceh, cuma buat diving, atau cuma sekedar melepas penat. Meski cuma dua hari. Sendiri aja gitu, tanpa mikir panjang gue berangkat," cerita Irfan.
Uniknya, menikmati diri sendiri ala Irfan ini tak perlu mengeluarkan buget mahal seperti berlibur ke luar kota. Terkadang ia juga melakukan Me Time di dalam mobil, saat menyetir.
"Me Time gue juga enggak mesti travelling. Enggak hanya liburan, kadang gue nyetir mobil aja, itu udah merupakan me time buat gue. Misalnya gue lagi enggak pakai supir, di situ gue nikmati diri sendiri, masuk ke dalam diri sendiri, merenung tentang semuanya. Kadang gue nyanyi, atau nangis malah," ceritanya.
Menurut Irfan, menghabiskan waktu untuk diri sendiri memang perlu. Karena dengan begitu, kita bisa lebih menjadi manusia baru setelah me'refresh' otak dan pikiran kita.
"Biasanya merenung aja, apa yang udah dan belum gue lakuin. Gue kan enggak sendiri, ada istri dan anak, itu juga yang gue pikirin," ucapnya.
Bukan hal yang sulit untuk masuk ke dalam diri sendiri. Sebelum menikah, Irfan sering menghabiskan waktunya seorang diri. "Sebelum nikah gue memang suka pergi sendiri, sekarang bukan tidak sama sekali, tapi mengurangi karena ada istri dan anak. Kadang ke mal sendiri, potong rambut, atau makan. Iseng aja. Istri gue juga suka gitu," paparnya.
Icha/Tabloidnova.com