Ia berharap, bangkai mobil anaknya sebagai contoh buruk yang tidak ditiru anak-anak lainnya. "Kejadian ini bisa jadi pelajaran dan diambil hikmahnya pada bapak atau ibu dan anak SMP-SMA yang belum cukup dewasa mengendarai mobil. Dan saya dengar sudah mulai ada razia. Kita ambil hikmah dari ini. Saya akan berikan rongsokan mobil Dul pada jasa marga untuk dijadikan monumen supaya orang kalau lewat Jagorawi ingat peristiwa ini tidak boleh dilupakan," ucap Dhani.
Sebagai orangtua, Dhani mengaku kecolongan. Ia tak menyangka anaknya bisa mengendarai mobil tanpa pengawasannya. "Tentunya kecolongan," tutur Dhani saat ditemui tabloidnova.com.
Kini, Dhani pun harus ikhlas dengan kondisi anaknya. Sebagai orangtua Dhani berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. "Soal ke Singapura, masih dirembukkan. Kasih yang terbaik aja nanti," ucapnya.
Icha/Tabloidnova.com