Lebih dari satu tahun pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty, muncul kabar tak sedap mengenai mereka. Akibat acara ngunduh mantu di Jember, Jawa Timur, secara besar-besaran pada 3 Juli 2012 silam, mereka dituding melakukan korupsi dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2012. "Itu kabar setahun yang lalu, enggak perlu ditanggapi, kasihan pihak keluarganya Mas Anang. Kan kita diundang kesana, kasihan sama kakak dan keluarga Mas Anang. Semua kegiatan di ngunduh mantu kemarin itu dana keluarga," kata Ashanty saat dijumpai di studio Hitam Putih, Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/9) malam. Seperti diketahui, kedatangan Anang dan Ashanty disambut meriah. Selain Anang adalah putra Jember yang dibanggakan, acara ngunduh mantu itu berbarengan dengan acara Bulan Berkunjung Jember (BBJ) yang digelar oleh Bupati Jember, Muhammad Zainal Abidin Djalal. "Fasilitas lebih yang diberikan mereka (Pemda) itu karena Mas Anang putra Jember, jadi alun-alun yang dipakai," ujar Ashanty. Tudingan korupsi kepada Anang dan Ashanty itu kian santer, karena sampai saat ini sudah belasan orang diperiksa Kejaksaan Negeri Jember terkait pengeluaran dana untuk pesta meriah itu. "Enggak ada (pakai dana APBD), kakak Mas Anang itu dokter, jadi pakai dana siapa? masyarakat? Karena enggak pernah yang ada nikah disitu saja jadinya heboh," ketus Ashanty. Seperti diinformasikan sebelumnya, acara Bulan Berkunjung Jember (BBJ) itu berbarengan dengan acara ngunduh mantu Anang dan Ashanty. Pasangan itu diarak keliling kota Jember dengan kereta kencana. Ada beberapa pihak yang menyayangkan acara itu dilangsungkan ditengah keprihatinan masyarakat Jember yang kehabisan dana kesehatan, Jamkesmas. Diduga, akibat acara itu penyelewengan dana hingga Rp 6,5 Miliyar. Okki/Tabloidnova.com