"Begitu dapat kabar, aku langsung ke sini, kaget, enggak nyangka banget. Sampai sekarang aku juga masih enggak percaya," tuturnya sambil menangis saat ditemui tabloidnova.com di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
Jupiter mengaku sudah lama tak lagi berkumpul dengan teman-temannya, termasuk Prahara. Namun, tepat di bulan Maret lalu, Prahara sempat menghubunginya untuk sekadar menanyakan kabar.
"Firasat bulan Maret, tahun ini, dia bilang sama aku sombong banget. Enggak pernah ketemu lagi. Dua tahun lalu aku sama Prahara pernah nungguin sahabat kita di UGD. Itu ada fotonya di rumah. Kami foto bertiga dan sahabat kami sudah meninggal. Enggak tahu kenapa aku lihatin foto itu kemarin," ungkapnya.
Entah pertanda atau tidak, selain melihat foto kenangan bersama Prahara, Jupiter juga mendengar lagu kesenangan Prahara. "Dia sempet tinggal sama aku, satu apartemen 12 orang. Kemarin mendadak aku dengerin lagu yang judulnya 'Selepas Kau Pergi' milik Laluna. Enggak tahunya lagu itu pertanda kalau dia pergi selama-lamanya," katanya sambil menangis.
Ia menyesal menghiraukan sapaan Prahara Maret lalu. "Nyesel banget, harusnya keep kontak. Aku nggak nyangka dia cepat banget meninggal, usianya baru 32 tahun. Aku ingat dulu kita pernah berantem. Dia melempar aku pakai botol vodka, sekarang dia enggak ada," tangisnya.
Icha/Tabloidnova.com