Ario Bayu pernah tinggal cukup lama di Selandia Baru. Menurut Ario, selama ia tinggal di sana, status ekonomi tak dilihat dari barang atau kendaraan yang dibawa. Sementara di Indonesia, menurut Ario Bayu, semua dihitung dari materi.
"Tergantung tempat tinggal dimana. Dulu di New Zealand materi enggak terasa. Di Indonesia terasa banget," kata Ario.
"Kenapa dengan keadaan ekonomi kayak begini kok bisa punya kendaraan, kan itu jadi mewah. Padahal kita masih miskin," ujar Ario heran ketika ditemui tabloidnova.com di Serangoon Road HBO Asia, Ballroom Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (29/8). Ario mengaku tak suka disinggung soal mobil atau barang-barang berharga yang dimilikinya. "Dari dulu gue enggak suka nih kalau ditanyain soal begini," sungut Ario. Okki/Tabloidnova.com