Menurut pengacara Joy, penganiayaan itu dialami saat ia sedang hamil anak pertama mereka, Joshua. "Sudah sejak Joy hamil, Daniel sudah melakukan kekerasan," kata pengacara Joy Perry Cornelius Sitohang saat ditemui tabloidnova.com di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/8).
Sifat temperamental yang diperlihatkan Daniel, menurut Pery sudah ada sejak Daniel masih bersama Deborah. Bahkan, tak segan Daniel menodongkan pistol kepada Deborah saat itu.
"Kasus dengan yang istri pertama itu sampai mengajukan gugatan perceraian karena KDRT juga. Dia (Daniel) sampai mengacungkan pistol ke mantan istri pertama itu. Itu yang jadi alasan cerai dari mantan istrinya. Tidak wajar," jelas Pery.
Saat melihat perlakuan kasar dari suaminya, Joy sengaja tak langsung membuat laporan ke polisi. Sebab, saat itu Daniel juga masih terlibat masalah hukum terkait kasus penipuan dan penggelapan yang menyebabkan dia dipenjara. "Banyak yang nanya kenapa nunggu sampai setahun untuk proses. Kalau melaporkan ke polisi dia bisa langsung masuk lagi (ke penjara) tapi mbak Joy itu enggak mau. Saat Joy melahirkan, Daniel juga masih dipenjara," katanya.
Menurut Pery, Daniel sengaja tak mau bercerai dengan Joy, tapi masih mau bersama dengan mantan istrinya. "Daniel bisa melakukaan apa yang dia mau, seperti hidup bersama dengan mantan istrinya," ucap Pery.
Okki/Tabloidnova.com