"Kami ingin membuat tempat ini lebih terbuka untuk kegiatan seni berbasis nasionalisme. Bapak memang ingin tempat ini lebih terbuka," kata putra kedua Kris, Arto.
Rumah besar yang sehari-harinya menjadi tempat aktifitas bagi Kris itulah tersimpan buku-buku serta video seni koleksi dari sang seniman besar. "Rumah ini akan dijadikan semacam museum. Banyak karya bapak, baju, naskah, buku, yang membentuk karakter seorang Kris Biantoro, humor yang dikumpulkan dari luar negeri, buku semua bapak punya. Bagi pekerja seni junior yang mau bekerja di dunia seni yang mau share bisa ke sini," jelas Arto.
Keinginan keluarga untuk membuat rumah besar itu menjadi museum masih dalam pengodokan. Sejauh ini, keluarga masih membicarakan dan mengatur segala halnya. "Masih dalam wacana keluarga, semoga banyak yang datang ke sini nantinya," ucap Arto.
Okki/Tabloidnova.com