"Ini rekonstruksi sejarah yang berulang. Hari ini kita menculik 'Megawati' untuk mengumumkan menjadikan 'Jokowi' menjadi calon presiden dalam pemilu 2014. Jokowi pasti jadi presiden kalau dicalonkan," tandas Roy saat dijumpai tabloidnova.com di pelataran Taman Proklamator, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/8) pagi. Di tengah-tengah orasi, Roy menyuarakan pekikan kemerdekaan sambil sesekali berinteraksi dengan wanita dan pria yang mengenakan topeng 'Megawati' dan 'Jokowi'.
"Jokowi memang menolak menjadi seorang presiden. Awalnya SBY juga menolak tapi akhirnya jadi juga. Itulah orang Jawa, ia menolak dulu, tapi kalau rakyat meminta, lalu bagaimana. Jokowi pantas jadi presiden," seru Roy Marten. Di tengah-tengah ramainya orasi yang dilakukan Roy Marten, tak tampak dukungan keluarga dari aktor gaek itu. Sang istri, Anna Maria, dan sang anak serta calon menantu, Gading Marten dan Giselle, tak menemani. "Gading dan Giselle masih di Singapura, kalau artis lain sudah pada partai lain jadi enggak mungkin artis lain ikut kesini mendukung Jokowi," kata Roy. Okki/Tabloidnova.com