Saat menjelaskan hubungan Michael dengan Conrad Murray, Debbie terlihat sangat emosional. "Michael selalu berharap bahwa setiap dokter tidak akan berbuat aneh. Tapi sayangnya, beberapa dokter menyimpukan bahwa Michael dalam kondisi kesakitan dan berusaha menyelamatkan dia dan Michael mendengarkan mereka semua. Ketakutan Michael terhadap rasa sakit sangat luar biasa dan kurasa dokternya mengambil kesempatan dan memanfaatkan situasi itu," kata Debbie sambil terus menyeka air matanya.
Debbie menjelaskan lebih lanjut bahwa Michael secara rutin harus menerima suntikan di hidungnya karena bekas luka operasi yang membuatnya sulit bernafas. Dan rasa sakit yang ditimbulkan suntkan itu sangat luar biasa. Namun para dokter mengambil jalan pintas untuk memberikan Michael obat pereda rasa sakit berdosis tinggi tanpa memperhatikan kondisi kesehatannya. "Tak nungkin Michael bisa menggelar dua konser dalam dua hari sekaligus. Dan saat itu saya tidak bisa mengawasi pengobatan dia karena kami tidak bersama-sama," kata Debbie yang masih harus melanjutkan kesaksiannya esok hari.
Sebelumya, ibunda Michael, Katherine Jackson menuntut AEG Live, promotor konser This Is It yang telah menyewa jasa dr. Conrad Murray sebagai doter pribadi Michael. Diduga, dr. Conrad menyuplai obat Propofol hingga sang penyanyi over dosis dan meninggal dunia.
Yetta/Tabloidnova.com