"Kita kehilangan putra terbaik bangsa. Tak hanya pejuang kesenian. Beliau salah satu pejuang revolusi bangsa ini. Beliau begitu gigih membangun dan membangkitkan moral dan mental seniman muda," tutur Indro di rumah duka Krisbiantoro di Komplek Bukit Permai, Jalan Bromo K8, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/8) malam. Di masa-masa terakhirnya, Kris masih aktif sebagai penasihat seniman Indonesia. Meski sudah jarang tampil di televisi, namun eksistensinya di kalangan seniman, membuatnya menjadi panutan. "Beliau tercatat sebagai penasihat seniman Indonesia. Seniman serba bisa. Dia patut dicontoh junior-juniornya," ujar Indro. Dalam dunia seni, Kris Biantoro jauh lebih dulu 'hadir' ketimbang Indro. Meski senior, diakui Indro, Kris sangat mudah membagi ilmu. "Beliau orang yang sangat royal dalam hal pengetahuan. Juniornya sampai bingung sendiri, dia ngerti semua," tandasnya. Okki/Tabloidnova.com