Billy memang baru mengenal dunia tarik suara beberapa tahun belakangan, lantaran darah seni tak ada di keluarganya. Maka, keinginan untuk menekuni dunia musik sempat terhalang restu keluarga. Billy pun melanjutkan kuliahnya ke Melbourne, Australia. Dasar jodoh, di tahun 2006, Billy diminta temannya mengikuti kompetisi bernyanyi yang diselenggarakan perhimpunan pelajar. "Itulah pertama kali saya menyanyi di depan umum. Penontonnya sekitar 1.800 orang. Hasilnya, ancuuurr! Saya enggak menang, karena grogi dan lupa lirik. Itu pertama kalinya saya nyanyi di depan penonton yang begitu banyak. Ha ha ha...," kenang Billy.
Di tahun 2008, Billy pulang ke Indonesia dan bekerja di Jakarta, sambil terus aktif bernyanyi di gereja. Sampai akhirnya kesempatan terbuka saat ia mengikuti ajang The Voice Indonesia. Kini, ia hampir tak bisa percaya akan segera merilis album perdana. "Senangnya bukan main, karena saya menyanyikan lagu ciptaan sendiri," ujar Billy yang ikut mengaransir dan memproduseri pembuatan albumnya.
Tumpak