"Secara tidak rutin mengajar, tapi saya ikut mengelola. Saya kebagian story telling atau bernyanyi. Kegiatannya lebih banyak seni, main angklung, beberapa bulan ini saya melihat hasilnya, sudah tampil," jelas Annisa yang dijumpai tabloidnova.com di P&G Kembang Goela, Plaza Sentral, Jalan Jend. Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (31/7) malam. Rumah Pintar yang dimiliki oleh Yayasan Tunggadewi itu digagas langsung oleh ibu negara, Ani Yudhoyono, mertua Annisa. Sekolah itu buka di hari Selasa sampai dengan Minggu dan memberikan materi pelajaran yang tak banyak didapatkan di sekolah formal.
"Pelajaran tentang penggunaan internet, software komputer, belajar matematika juga. Kasih film yang mendidik, menggambar, seni, sangat berbeda dengan sekolah umumnya. Durasi pengajarannya 1,5 jam," terang ibu satu anak itu. Annisa mengaku merasa sangat nyaman berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu mengenyam pendidikan. Meski dengan usaha yang besar untuk mendirikan sekolah informal itu, Annisa terpikir untuk membuka cabang. "Ingin sih buka cabang, asal ada komitmen dengan masyarakat sekitar. Kalau bisa ada donatur yang menyumbang untuk membantu menjalankannya," ucap wanita kelahiran Boston 31 tahun lalu itu. Okki/Tabloidnova.com