"Saya merasa sangat marah bahwa kepercayaan saya kepada mereka ternyata salah. Ini lebih dari sekadar kecewa," kata Rowling menanggapi perbuatan perusahaan hukum Russells, perusahaan yang sebelumnya dipercaya menjaga rahasianya.
Mengenai hal itu, Russells Solicitors meminta maaf sebesar-besarnya. Ia membenarkan bahwa istri dari salah satu pekerjanya, Chris Gossage, yang membocorkan hal tersebut ke salah seorang teman baiknya, Judith Callegari.
Callegari kemudian mengungkapkan identitas Rowling kepada seorang wartawan Sunday Times melalui Twitter pada 9 Juli.
Rowling memakai nama tersebut dalam novel kriminalnya, The Cuckoo's Calling, di Mingguan The Sunday Times. Ada spekulasi, pembocoran itu disengaja dan bagian dari upaya pemasaran novel tersebut.
Namun Russells memastikan, "Kebocoran ini bukan bagian dari rencana pemasaran dan JK Rowling atau penerbit sama sekali tidak terlibat."
The Cuckoo's Calling merupakan novel perdana Galbraith yang bercerita tentang seorang veteran perang bernama Cormoran Strike yang menjadi detektif rahasia.
Buku ini sudah mendapat ulasan bagus sejak pertama kali peluncurannya. Beberapa jam setelah jati diri Galbraith terungkap, penjualan buku ini naik menjadi 5.000 kopi dari yang sebelumnya 1.500 kopi saja.
Ester/Tabloidnova.com