Untuk mengobati penyakit ringan seperti sakit kepala yang tak kunjung sembuh, Happy yang lebih memilih pengobatan herbal kerap menghubungi kakak iparnya, Tjok Gde Kerthyasa yang merupakan ahli homeopati. "Aku lebih suka yang herbal," ucapnya.
Cara Happy untuk tetap mempertahankan eksistensi dan mengingatkan masyarakat akan khasiat ramuan herbal adalah dengan menjualnya di restoran yang dikelola bersama suaminya yang berada di Seminyak Bali. Di sana dia menjual berbagai minuman herbal seperti temulawak, wedang jahe, dan kunyit asam.
Selain untuk kesehatan, wanita yang memilki hobi menulis ini juga memanfaatkan herbal untuk kecantikan kulit yaitu dengan mengunakan lidah buaya. Kecantikan kulit yang dimilkinya didapat dari rajin mengonsumsi cemilan sehat bikinannya sendiri, yaitu dengan memotong kecil daging lidah buaya, kemudian direndam dengan air hangat selama 15 menit kemudian diberi madu. Claudia / Tabloidnova.com