"Hari ini kita mencatatkan catatan emas bagi perjalanan musik di Indonesia. Para insan musik telah membuktikannya komunikasi kultural, bahasa musikal, yang mengedepankan nuansa perdamaian. Kita akan memasuki Ramadan. Hikmahnya semua pihak menahan diri, lakukan kajian dan koreksi. Sejak siang tadi kami sudah bertemu pihak Inul Vizta dan KCI untuk bicarakan hal-hal yang bermanfaat untuk dunia musik Indonesia," ujar Dharma saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).
Setelah melalui proses yang sangat panjang, baik KCI maupun Inul akhirnya menemukan titik terang. Perdamaian ini dimediasi oleh Santoso, Pimpinan Asosiasi Pengusaha Karaoke Indonesia. Menurut Dharma, setelah melakukan pertemuan, kata sepakat pun muncul dan tak ada lagi selisih soal biaya hak cipta. "Kami sepakat tidak ada permasalahan yang tak bisa diselesaikan. Kami sepakat sama-sama mencari solusi bijak untuk hargai pencipta lagu di Indonesia. Kesepakatan dilandasi niat baik untuk beri apresiasi tinggi para pencipta lagu di Indonesia," jelasnya.
Icha/Tabloidnova.com