"Seluruh sahabat mengharapkan gimana anak-anak bisa jadi penerus dakwah. Beliau memang tidak pernah otoriter, paksakkan kehendak anak. Nggak harus mereka jadi ustad. Hanya berpesan, jangan tinggalkan agama mau jadi apapun. Tapi alhamdulillah akhirnya setelah beliau tiada seperti abi yang tadinya mau jadi pilot, sekarang saat ditanya cita-citanya mau jadi dai. Tanpa ada paksaan.
Denga kesendirian sendiri. Abidzar mau gantikan abi," ujar Abdurrohman djaelani, selaku sahabat UJE, saat ditemui di acara 40 Harian mengenang kepergian UJE, Rempoa, Tangerang Selatan, Selasa (4/6) malam. Menurut Djaelani, bakat anaknya sudah terlihat sejak dini. Meski malu-malu namun keluarga salud kepada keteguhan anak-anak UJE.
"Anak kecil memang sekarang mungkin masih malu-malu. Tadi juga liat kan? Tapi sedikitnya sudah bisa. Dia merekam video dan upload di youtube. Itu langkah awal, gimana anak-anak sudah punya mental. Adibah mulai rekaman, buat lagu, syuting 'aku rindu ayah'. Itu keberanian," ucapnya.
Icha/Tabloidnova.com