Sementara itu, Ari yang melaju dengan motor gedenya langsung menabrak tubuh kakek berusia 80 tahun itu. Menurut analisa Kasubdit Gakum Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, dari CCTV itu terlihat Cahmadi yang menghampiri motor Ari yang sedang melaju.
Namun Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) justru melihat sebaliknya. "Mestinya pengemudi melakukan reaksi cepat. Saat turun ke jalan, tidak ada orang yang bermaksud untuk mencelakakan orang. Ini kan masuknya soal enggak hati-hati dalam berkendara," ujar salah satu anggota Kompolnas, Hamidah Abdurahman saat dihubungi, Jumat (14/6).
Hamidah pun melihat pihak kepolisian terlalu tergesa-gesa menurunkan status Ari menjadi korban, sama seperti Cahmadi, yang menderita pendarahan otak akibat kejadian itu. "Ini (perubahan status Ari menjadi korban) sebuah kesalahan yang cukup fatal. Sebab, jelas bahwa korban adalah Cahmadi yang sudah meninggal dunia," tegas Hamidah.
Isna