Tak sedikit orang yang menghindari angka 13 untuk momen bahagia mereka. Tapi, bagi mantan penabuh drum band rock Kotak, Haposan H. Lumban Tobing alias Posan The Winner, tak ada makna menyeramkan di angka 13 itu.
"Kata orang aneh ya, kenapa tanggal 13 sih, kan sial. Tapi gue enggak percaya. Gue percaya semua tanggal sama saja. Kenapa hari Kamis, soalnya kalau acara Batak, gedungnya susah Sabtu dan Minggu," jawab Posan di Gedung Mulia Raja, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis (13/6). Untuk penentuan tanggal, tak ada perdebatan untuk kedua belah keluarga. Satu-satunya pertimbangan adalah meninggalnya ayahanda Valentina bulan Mei lalu. Pernikahan akhirnya digelar satu bulan setelahnya.
"Awalnya mau bulan Mei, hari Sabtu. Cuma paph Tia sudah enggak ada. Kalau di adat Jawa meninggal di bulan itu enggak boleh bikin acara di bulan yang sama," beber Posan yang mempersiapkan pernikahan selama lima bulan. Okki