Kiprahnya di seni wayang orang ini menurut Wulan sejalan dengan bisnis kosmetiknya yang berbasis pada tradisi dan budaya. "Saya perlu yang seperti ini, karena dengan ikut bermain wayang orang, saya ikut mengalami dan menjiwai. Bukan hanya mensponsori acara lalu duduk manis aja. Berbeda, kan, kalau ikut terlibat," kata Wulan yang ketika kecil pernah berlatih menari dengan Bagong Kusudiarjo dan terbiasa menari di acara sekolah.
Dengan bermain wayang orang Wulan pun dituntut belajar bahasa Jawa lebih baik lagi. "Saya, kan, anak Manja, Manado Jawa, tapi saya enggak bisa bahasa Jawa dan Manado. Banyak bahasa Jawa yang saya mengerti, apalagi yang halusnya. Kadang ketika dialog improvisasi saya bingung, karena jawabnya (dalam bahasa Jawa) apa, ya," ungkap Wulan seraya tertawa.
Wulan sering berlatih wayang orang dengan teman-teman seusianya. Wulan senang generasi muda peduli kesenian ini.Wulan sudah 3 kali bermain wayang orang. "Tanggal 7 Juli nanti saya akan main lagi di TIM," serunya antusias.
Tarmizi