"Alhamdullilah, sudah boleh pulang sama dokter, besok juga masih harus check up kesehatan. Tapi justru kalau sudah pulang rasanya lebih nyaman. Soalnya saya trauma di rumah sakit. Kalau di rumah, bisa mendesain baju lagi, bertemu anak-anak, bercanda dengan sahabat itu menjadi obat tersendiri,"urainya.
Pipik membenarkan jika dirinya sedang sibuk mempersiapkan butik di dalam bangunan garasi rumahnya. "Inspirasinya karena ini menjalani masa iddah, kebetulan sewa tempat butik saya yang lama sudah mau selesai dan jauh dari rumah , jadi sekarang dipindahkan saja ke rumah. Studio produksinya bisa di atas, memakai ruang home teater, sekarang dipakai untuk produksi baju," ungkapnya.
Menurutnya, rumah merupakan tempat terindah dan menjadi salah satu sumber inspirasinya. Kenangan dan cinta Uje untuknya menjadi support tersendiri. "Saya memang tidak bisa diam, rasanya ada saja ide untuk dituangkan dalam coretan sketsa busana . Nanti akan tersedia busana muslim dan muslimah. Jadi tidak hanya untuk ibunya saja, tetapi juga menyediakan baju untuk pria, ya, sejak awal kan saya yang mendesain baju-baju yang dipakai oleh almarhum untuk berdakwah,"paparnya.
Rencananya bulan Ramadan ini, butik Pipik sudah buka dan bisa melayani para pelanggan di kediamannya di kawasan Bukit Mas, Rempoa. "Ini juga salah satu permintaan dari para jamaah yang meminta agar butiknya dibuka dirumah saja,"imbuh mantan model ini.
Erni/Tabloidnova.com