"Film pertama saya judulnya Karma, genrenya misteri. Saya mau coba berbagai karakter sebanyak mungkin, kalau cerita komedi atau horor bagus kenapa enggak, semua berdasarkan skrip," ujar Joe yang bertemu tabloidnova.com di acara La Tahzan, Falcone Pictures, Jalan Duren Tiga Raya No.35, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (1/7). Joe Taslim sempat mendapat kesempatan untuk bermain dalam film Hollywood, Fast and Furious 6. Namun, ia tak gengsi untuk menerima tawaran bermain di dalam negeri.
"Kalau masalah honor, saya lebih memilih tertarik skenarionya dulu. Honor enggak jadi patokan utama memilih film. Kalau saya bisa belajar banyak dari film itu, mikirnya enggak melulu soal uang. Jadi aktor itu masalah passion. Saya pernah terlibat di produksi besar, tapi ini dengan keterbatasan kami punya semangat besar," beber pria kelahiran Palembang 23 Juni 1981 itu. Bagi Joe, karakter Yamada dalam film terbarunya itu menarik. Sebab, ia berperan sebagai pria berdarah Indonesia-Jepang lengkap dengan bahasa Jepang yang kental.
"Karakternya menarik setengah bahasa Indonesia dan setengah bahasa Jepang. Saya sebenarnya bahasa Indonesia juga setengah-setengah, karena hanya tahu dari orangtua saya, selebihnya bahasa Inggris. Proses belajar cuma dua minggu, cepat," ucap atlet Sea Games 2007 itu. Okki/Tabloidnova.com