"Aku percaya sudah ada yang atur, sudah tertulis. Percuma ngoyo kalau Allah bilang belum saatnya. Aku mikir nanti, tapi kalau dikasih sekarang ya sudah jalannya. Yang penting bersyukur, ikhlas, dan sabar. Aku enggak mau negatif sama Allah. Kalau ngeluh setelah pencaraian kemarin, berarti aku negative thinking sama Allah," kata Lyra.
"Kita hanya harus pasrah, ini kehendak Allah, gimana hadapinya. Kalau ada jodoh yang datang, itu terbaik buat saya dan memang seperti itu jalannya. Kalau Allah beri pasangan, itu ladang ibadah kita. Insya Allah yang baik untuk saya dan anak-anak," ucapnya kepada tabloidnova.com.
Lyra kini membuka pintu pertemanan dengan pria-pria yang mencoba mendekatinya. "Dibilang dekat, ya, sekarang pintu pertemanan terbuka lebar. Sekarang bukan muda lagi. Bukan usia pacaran. Aku punya 2 anak. Orang mau deketin juga pasti akan berfikir. Insya Allah kalau ada orang yang mau, harus sayang aku dan anak-anak. Harus serius. Karena latar belakang aku itu enggak sembarangan orang mau deketin. Anaknya 2 mau dibuat iseng-iseng enggak mungkin juga kan," tukasnya.
Icha