Bagi Widi, menembak adalah salah satu cara untuk melampiaskan kekesalannya. "Bisa dibilang pelampiasan juga. Misalnya aku lagi kesal, bisa juga stres, capek kerja, berantem sama pacar, jadi enak bisa nembak. Biar lupa masalah, jadi seru-seruan," terang Widi yang dijumpai tabloidnova.com di acara SOS, Epicentrum, HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).
Dalam satu pekan, Widi bisa berlatih sebanyak dua kali. Selama berlatih menembak, kepada tabloidnova.com Widi mengaku kepercayaan dirinya semakin bertambah.
"Aku memang senang sama kegiatan ini. Tapi ada yang ikut kegiatan itu memang untuk melawan takut. Sekarang keberanian aku bertambah. Mulai terbiasa sama bunyi tembakan keras dan megang senjata berat," tutur Widi.
Sebelum menembak, kepada tabloidnova.com Widi menjelaskan, ia sempat menjajal beberapa olahraga ekstrim lainnya seperti paralayang dan arung jeram. Tapi, setelah beberapa kali mencoba, rupanya Widi dibuat jatuh cinta dengan olahraga menembak.
"Yang tinggi-tinggi lagi enggak mau ah, sudah malas, aku lebih senang di darat saja deh, menembak. Aku terjun kena angin, enggak lagi deh, sudah dapat nyamannya menembak," ujar Widi.
Okki/Tabloidnova.com