Tak jarang Choky terkesima melihat perkembangan anaknya setiap ia pulang bekerja.
"Kata dokter, Abigail ini advance, kecerdasannya di atas rata-rata. Ibunya hebat, istri saya hebat. Dia punya banyak waktu untuk anak. Dia mendampingi banget. Saya saja kalau pulang ke rumah kaget, anak ini sudah bisa begini-begitu," cerita Choky yang ditemui tabloidnova.com di acara Tupperware a Drop for Hopes, Roppan Cafe Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Dengan bangganya, Choky menceritakan perkembangan Abigail yang sudah bisa menyambung-nyambungkan kata menjadi sebuah kalimat. Choky sempat kaget ketika Abigail berbicara padanya.
"Saya bersyukur, dia sudah mulai menyambungkan kata. Itu sudah terjadi saat usianya belum genap 2 tahun. Misalnya, saya boleh duduk di meja Pa?" tiru Choky bangga.
Choky dan istrinya, Melissa Aryani tak cuma berperan sebagai orangtua, melainkan sebagai guru yang mencontohkan segala perilaku baik kepada putrinya. "Kami jadi contoh buat anak, kami selalu makan di meja makan, enggak akan makan rakus karena dia akan meniru, ajak mencintai olahraga, balet. Abigail akan jadi orang cerdas, semoga jadi olahragawan, kan ayah ibunya suka olahraga," katanya.
Meski jarang di rumah, sebisa mungkin Choky memaksimalkan kedekatannya dengan Abigail. Jika sedang tidak bisa bersama, Choky selalu memantau perkembangan sang anak dari jauh.
"Saya tetap memantau, saya detail orangnya, saya komunikatif. Saat dia bisa lakukan hal baru, saya tahu walau agak kaget. Kalau kangen anak selalu terbayang, satu hari enggak di rumah kangen banget," ucap Choky seraya tersenyum.
Okki