"Ada seorang yang telepon saya, namanya Bisma, katanya kakaknya Rasti. Dia ngaku punya rekaman percekcokan. Akhirnya dia menghubungi manajemen, ya sudah, kalau enggak mau bayar, akan dilaporkan," tutur Eza.
Eza mengaku selama ini memilih diam dan menutupi aib mantan kekasihnya. Namun, kekesalan Eza memuncak dan akhirnya membongkar semuanya di hadapan ketua majelis hakim.
"Kesaksian saya tak ada yang ditutupi. Selama ini saya diam, 4 tahun lebih. Akhirnya saya bicara apapun itu," kata Eza.
Eza mengaku sempat diteror oleh Rasti. Mantan kekasihnya itu disebut-sebut meminta sejumlah uang sebagai syarat damai. "Mama pernah terima SMS, bukan nominalnya, dia meminta saya untuk membuat surat. Itu bikin saya kaget dan berkali-kali Rasti bilang waktu tinggal 30 menit," cerita Eza.
Okki