Rhoma Irama kian kian percaya diri menjadi calon presiden. Jika nanti terpilih jadi presiden, Rhoma mengaku akan melibatkan masyarakat. "Saya ingin melibatkan masyarakat. Mereka harus merasa memiliki, bertanggungjawab atas bangsa ini. Jadi ini yang saya coba, katakanlah Rp 1000 per orang untuk menguji elektabilitas kita. Insya Allah rencananya seperti itu (galang dana dari masyarakat)," tandas Rhomadi studio Hanggar Teras, Pancoran, Kamis (14/2) dini hari. Menurut Rhoma, dengan 'menarik' uang seribu Rupiah dari masyarakat untuk pencalonannya, itu berarti menguji keseriusan masyarakat memilih dirinya. Rhoma mengaku tak akan menggunakan dana pribadinya untuk biaya kampanye nanti. "Justru ini untuk menguji elektabilitas. Saya enggak mau membebani negara, dan saya enggak mau menggunakan uang saya untuk mencapai ini. Karena kalau saya menggunakan uang untuk ambisi ini, akan tak baik," ujar Rhoma. Rhoma mengaku tak punya kesiapan materi untuk pencalonannya sebagai presiden. "Bedanya saya dengan teman-teman capres lain, saya bukan capres yang mengajukan diri atau memprogramkan diri dengan berbagai macam kesiapan, termasuk kesiapan materi," pungkasnya Okki