Annisa Pohan sempat merasa bersalah saat harus 'meninggalkan' keluarga demi cita-citanya meraih gelar S2 Magister Manajemen. Setelah di wisuda, Annisa ingin 'menebus utang' dan memberikan waktu untuk anak dan suami. "Suami pengertian banget. Dia enggak ada yang nemenin tidur, kalau malam saya kerjain tugas, weekend saya kerjain thesis. Dia ngerti banget, one in a million deh suami yang bisa mengikhlaskan istrinya," tutur Annisa. Annisa semakin bersemangat menempuh pendidikan karena tak hanya suami, namun juga putrinya, Almira Tunggadewi Yudhoyono (4) ikut mendukung sang bunda. "Anak enggak komplain, dia cuma nanya mama kuliah kapan liburnya. Dia anak yang sangat pengertian. Saat saya pamit kuliah, dia enggak rewel. Saya tahu dia merasa a kangen. Saya bilang, kalau mama lulus kita ke Bandung atau Ancol main pasir. Yang paling senang saya lulus itu, ya, anak saya," cerita Annisa tertawa. Perjuangan untuk menamatkan pendidikan hanya dalam jangka waktu 1,5 tahun bukan perkara mudah. Annisa meredam egonya untuk tak langsung meneruskan ke jenjang S3 demi meluangkan waktu untuk keluarga.
"Suami saya suka belajar, ternyata belajar menyenangkan. Sengsara membawa nikmat. Kalau suami mengizinkan S3 Alhamdulillah. Tapi kasihan anak dan suami saya. Selama 1,5 saya sempat tinggalkan keluarga. Setelah anak gede, mungkin Aira S1 saya S3," ucapnya. Okki