Layaknya pengantin baru, awalnya Teisa merasa susah beradaptasi, "Ya, waktu single bisa ngapain aja seenaknya atau pulang malam, sekarang sudah ada suami. Tiap hari ada yang diurus, siapkan sarapan, kopi, keperluan kerja. Meski begitu, menikah dengan orang yang kita sayang, kan, rasanya bahagia banget," cerita Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini.
Bersuamikan seorang pengusaha migas juga membuat Reisa tetap aktif berkegiatan. Selain praktek di sebuah klinik kecantikan, Reisa yang juga dokter forensik ini tetap menerima tawaran modelling, talkshow, dan kegiatan sosial. "Untuk jadwal di luar kota enggak semua diambil, disesuaikan dengan jadwal suami," ujarnya kepada tabloidnova.com.
Reisa yang tak betah diam bersyukur mendapat support penuh dari sang suami. Quality time keduanya didapat lewat kegiatan sehari-hari. "Misalnya saat pulang bareng, nonton, kayak masih pacaran, dan kita lebih senang menghabiskan waktu di rumah."
Lalu, bagaimana dengan kehadiran buah hati? "Ingin sekali segera punya momongan. Kalau boleh minta, ingin anak laki-laki karena di keluarga sudah perempuan semua," ujarnya sambil tersenyum.
Ade Ryani