Fadlun Haryanto (29), sang penculik menulis sendiri surat permintaan maaf yang berisi ungkapan menyesal kepada keluarga besar Nassar dan Muzdalifah serta Nana karena perbuatannya yang telah membuat resah semua orang.
Uniknya, surat tersebut juga ditandatangani di atas materai. Surat tersebut diserahkan kuasa hukum Fadlun, Fransisca Indrasari, Rabu (30/1) di Resmob Polda Metro Jaya. Kepada tabloidnova.com, Fransisca mengatakan. "Kami sudah ketemu bapak Nassar, kebetulan sampai sana asisten Pak Nassar bilang, ketemu di Polda aja biar enak."
Fransisca menjelaskan jika upayanya ini hanya menyampaikan keingian Fadlun yang saat ini tengah mendekam di tahanan dan sedang mendapat tuduhan terlibat terorisme.
"Dia menyatakan sendiri minta maaf atas perbuatannya ke Nassar khususnya Nana atas perbuatan dia menculik. Dia juga mohon maaf karena telah khilaf dan meresahkan," ujar Fransisca sembari membeberkan dirinya telah bicara empat mata dengan Muzdalifah, ibunda Nana sehubungan dengan surat tersebut.
Menurut Fransisca, baik Nassar dan Muzdalifah telah menerima surat tersebut. Kendati belum bisa memastikan bagaimana jawaban mereka, Fransisca bersyukur keduanya menyambut baik rasa menyesal kliennya. "Saya tahu, butuh waktu bagi keluarga Nassar untuk memaafkan," tandas Fransisca. Laili