"Sekarang sih belum punya. Aku ingin banget bisnis properti, tapi modalnya harus besar," kata Soraya sambil tertawa saat berbincang khusus dengan tabloidnova.com di Redaksi Nova, Gedung Kompas Gramedia, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Properti dinilai Soraya sebagai bisnis yang amat menjanjikan. Sebab, dengan modal besar, ia juga akan mendapatkan keuntungan yang besar pula.
"Enggak harus banyak di luar kantor, di rumah by phone, internet, dan bisa sambil urus anak. Kalau janji ketemuan, enggak menyita waktu banyak. Terus enggak akan rugi karena tanah selalu naik harganya," tandas Soraya. Bagi Soraya, berbisnis merupakan salah satu jalan untuk berinvestasi di masa depan. "Itu investasi buat masa depan. Aku lebih pilih properti, kalau misalnya butik malah buang-buang duit, mending sekalian yang gede, santai tapi besar, daripada kecil tapi rugi," tuturnya kepada tabloidnova.com sembari tersenyum. Soraya sudah mendapatkan restu dari suaminya, Doni Amaldi, untuk berbisnis. "Kumpulin duit dulu, kalau duit ada, cari lahan dan dibangun, planning jelas mau ini tapi prepare masalah materi dan jalan dari Allah. Enggak tahu targetnya, maunya cepat, cuma enggak tahu, bisa berubah kapan saja. Aku santai enggak ngoyo, tapi itu planning kedepan sama suami," katanya.
Okki