Demi menyanyikan lagu legendaris itu, tak mudah bagi artis muda itu untuk memperoleh izin dari sang pencipta lagu Oddie Agam. Setelah berbagai cara dilakukan, Oddie akhirnya bersedia karyanya itu dinyanyikan ulang oleh Rizma. Namun ada catatannya, lagu Antara Anyer dan Jakarta itu boleh dinyanyikan ulang Rizma asal harus dimasukkan ke album baru Oddie, Fifty-Fifty. Selain bernyanyi, Rizma juga bertindak sebagai produser lagu tersebut.
Hanya saja, kata Rizma yang dijumpai di Pacific Place, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2013), begitu lagu legendaris itu dinyanyikan ulang dengan musik dan aransemen baru, Oddie lebih senang memperkenalkan lagu duetnya bersama Alif, putranya, daripada mempromosikan lagu Antara Anyer dan Jakarta yang dinyanyikan kembali oleh Rizma.
"Rasanya aku dibohongi Oddie," kata Rizma.
Selain memproduksi single lagunya itu, Rizma juga membiayai sendiri seluruh pembuatan video klip hingga promosinya. Sebagai produser lagu tersebut, penyanyi kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1984, itu mengaku menghabiskan uang lebih dari Rp 30 juta.
Setiap kali ingin promo single itu sendiri, Rizma selalu dilarang Oddie. "Jika mau promo, harus lewat Oddie," ujar Rizma.
Beberapa kali coba dihubungi, Kamis (24/1/2013), ponsel Oddie tak pernah diangkat. Pesan pendek yang dikirimkan ke Oddie pun tidak ada yang dibalas satu pun.
"Ada yang salah dari sikap Oddie. Kalau dipercaya Oddie jadi produser, dia (Rizma) seharusnya boleh mempromosikan lagu itu sendiri," kata Feber Manalu, produser sekaligus vokalis band Halmahera.
Tidak adanya kontrak kerjasama tertulis dengan Oddie memang cukup merugikan Rizma.
Wartakota