Setelah melaporkan Eza Gionino ke pihak kepolisian, Ardina Rasti menyerahkan semua bukti, termasuk hasil visum tindak kekerasan yang diterimanya dari Eza Gionino. Salah satu foto tersebut memperlihatkan luka memar membiru di sekitar mata kanan Rasti. Luka itu diduga hasil pukulan benda tumpul sehingga menimbulkan bekas luka yang sangat kentara. Foto kedua dan ketiga memperlihatkan sebuah pintu kayu yang rusak dengan bangku besi dimana salah satu kaki kursi tersebut sudah bengkok dan diduga berbenturan dengan benda keras.
Sementara, foto terakhir adalah telepon selular berwarna hitam yang kacanya sudah retak hampir di seluruh bagian. Dari benda-benda diabadikan itu, diduga keras seluruhnya rusak akibat berbenturan dengan benda keras. Saat dikonfirmasi perihal adanya foto-foto bukti kekerasan yang diduga dilakukannya dan hasil visum yang memperkuat bukti laporan, Eza enggan berkomentar lebih jauh. "Sampai detik ini aku enggak tahu dan no comment saja," ujar Eza seraya tertunduk. Sampai saat ini Eza belum mengakui apa yang dituduhkan Rasti kepadanya. "Kami hanya ingin mencari solusi bagaimana bertemu dengan mereka. Kami hanya menunggu, kalau bisa bertatap muka dengan beliau, khususnya mereka berdua (Rasti dan Eza)," tandas Hendrik Jehaman SH. Okki