"Pas syuting Tanah Surga, jangankan Skype, mau nelepon aja enggak bisa, enggak ada BTS. Ini benar-benar di daerah pelosok," tutur Astri kepada tabloidnova.com di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/11) malam. Selama 23 hari, wanita 35 tahun itu berada di pelosok pulau Kalimantan dengan kondisi seadanya tanpa bisa berkomunikasi. Sejak itu, Astri mengaku merasa bersalah.
"Seminggu terakhir enggak komunikasi, sebelumnya ada sinyal, selanjutnya enggak ada karena pindah lokasi. Aku merasa bersalah banget, makanya aku sekarang kerjanya dikurangi," jelas Astri. Melihat ibundanya lebih sering berada di luar rumah, akhirnya sang anak memintanya untuk berhenti bekerja. Jika ingin bekerja, Astri diminta sang anak untuk menjadi pegawai kantoran.
"Indi sudah mulai kritis, dia bilang, Mama kenapa enggak kerja kantoran saja yang masuk jam 08.00, pulang jam 05.00? Kenapa harus syuting di Kalimantan sampai enggak pulang tiga minggu? Aku kelabakan ngomongnya, mesti jawab apa," ceritanya kepada tabloidnova.com dengan mimik serius. Menjelang tahun 2013, Astri memilih lebih santai bekerja. Ia berjanji akan memenuhi permintaan anaknya untuk tetap di rumah. "Tuntutan dari anak juga, dia bilang, kalau bisa jangan terlalu sibuk. Memang kemarin aku terlalu lama ninggalin anak pas syuting Tanah Surga," tukas Astri.Okki