"Karena permasalahan nama Rumor kayaknya. Rumor itu maunya dijadikan band di Indonesia, tapi karena sudah rekaman solo, jadi lari ke saya. Enggak apa-apa dong saya pakai, di jalan juga orang kenalnya saya itu Rumor, bukan band," jelas Rumor saat ditemui tabloidnova.com di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11).
Kuasa hukum Rumor alias Rija, Ramdhan Alamsyah, menjelaskan persoalan antara Farhat dan penyanyi pendatang baru itu.
"Lagu Butiran Debu itu menurut info dan wawancara yang pernah saya lakukan dengan Rija dan teman-teman dibuat bersama-sama Ribas (adiknya Farhat) dan Rija. Nah, sekarang lagu itu dilarang dinyanyikan oleh Rumor, itu permintaan adiknya Farhat. Tapi, kok malah Farhat yang berkoar-koar," heran Ramdhan.
Menurut Rumor, masalah ini muncul saat dirinya masuk di manajemen adik Farhat. Dan selama itu, Rumor mengaku tak pernah di gaji.
"Saya masuk label Ribas, adiknya Farhat. Saya keluar dari manajemen karena enggak tenang, enggak ada kontrak dan royalty, bahkan dari Butiran Debu," jelasnya.
"Rija enggak boleh gunakan nama Rumor, padahal itu kan public domain, siapapun boleh pakai. Terus, enggak boleh bawakan lagu Butiran Debu. Tapi sampai detik ini klien kami belum pernah dibayar sepeserpun dari hasil manggung atau RBT atau apapun. Saya pernah tanyakan itu, jawabnanya nanti urusan belakangan. Sekarang kita minta itikad baik dari Ribas, terbuka terhadap nilai RBT," papar Ramdhan.Icha