Nikah di Keraton, Reisa Kartikasari Ingin Lestarikan Budaya Jawa

By nova.id, Rabu, 7 November 2012 | 09:09 WIB
Nikah di Keraton Reisa Kartikasari Ingin Lestarikan Budaya Jawa (nova.id)

Nikah di Keraton Reisa Kartikasari Ingin Lestarikan Budaya Jawa (nova.id)

"Reisa Kartikasari (Foto: Ahmad Fadillah) "

Pernikahan runner up Puteri Indonesia 2010, Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Kartikasari dengan Pangeran Surakarta Hadiningrat, KRHT Tedjodiningrat Brotoasmoro akan diselenggarakan pada Jumat (9/11) di Ndalem Wuryoningratan. Pernikahan ini sempat disebut-sebut sebagai Royal Wedding ala Keraton Surakarta, namun Reisa langsung membantahnya. 

Menurut Reisa, pernikahannya dengan Pangeran Tedjodiningrat ini mengusung adat  Keraton Surakarta. Alasannya karena  kedua mempelai masih merupakan keluarga Keraton.

"Saya ingin melestarikan nilai budaya Jawa dalam prosesi pernikahan ini dan juga agar bisa menjadi referensi bagi masyarakat bahwa prosesi pernikahan dengan gaya adat Keraton Surakarta masih layak dan dapat dipertahankan di tengah arus globalisasi," tutur Reisa.

Juru bicara Keraton Surakarta, Bambang Pradotonagoro membantah perihal pernikahan Royal Wedding yang akan digelar Keraton Solo. Royal Wedding sendiri biasanya dialamatkan kepada putra dan putri raja. Sedangkan calon mempelai pria merupakan keluarga Keraton dan bukan putra Raja. Pangeran Tedjodiningrat merupakan adik ipar dari KGPH Dipokusumo, salah satu putra sawarga Paku Buwono XII.

Saat ditemui tabloidnova.com, Reisa mengaku sangat bahagia bisa menjalani rangkaian prosesi pernikahan adat Keraton Surakarta. Belum lagi, Putra dan Putri Paku Buwono XII langsung membantu dalam pelaksanaan prosesi tersebut, "Ini kado spesial dan terindah dalam pernikahan saya," ungkap Reisa.

Antie