"Kita tahu pasti dikait-kaitkan juga. Mau berapa bulan jedanya juga pasti dikaitkan," kata Imot. "Kenapa kita enggak dikaitkan sama Smash ya," canda sang penabuh drum, Tomtom, saat dijumpai di 7-Eleven, Jalan Doktor Saharjo No. 321, Tebet Raya, Jakarta Selatan, Jumat (5/10) malam. Jeda waktu peluncuran album dua band itu memang berdekatan. Noah baru merilis album Seperti Seharusnya pada 16 September 2012 lalu, dan kini giliran The Titans menelurkan album setelah mengalami masa vakum yang sama dengan Noah, yakni dua tahun.
"Siapapun yang launching kemarin atau nanti, kami enggak bisa dikaitkan. Kita punya target dan timing sendiri. Enggak bisa dibilang mereka (Noah) keluar terus kita sengaja keluar juga. Kami mengerjakan apa yang harus dikerjakan, saling dompleng enggak lah," tampik sang vokalis, Rizki. Sementara itu, menyangkut masa 'mati suri' hingga dua tahun lamanya, mantan keyboardis Peterpan, Andika memiliki jawaban sendiri. "The Titans tidak punya wewenang untuk menentukan tanggal rilis album. Kita hanya bisa nunggu saja. Jadi kalau dibilang nempel sama Noah ya enggak," kilah Andika. "Mungkin dua tahun ini karena industri musik kita lagi terpuruk. Sayang juga kan kalau dilepas jadi single dulu," imbuhnya.
Andika menegaskan kalau bandnya sekarang bukanlah proyek balas dendam semata. "Kita pecah tahun 2006 (Andika dan Indra hengkang dari Peterpan), sekarang tahun 2012, kalau mau dibilang saingan enggak cuma sama Noah saja ya, tapi sama Nidji, Ungu juga. Kita bukan band untuk balas dendam," tegas Andika. Okki