Personil band Wali ingat betul tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional. Makanya, saat mengisi acara musik, masing-masing personil Wali mengenakan busana bernuansa batik. Wali pun mengaku bangga mengenakan busana bermotif batik kebanggaan Indonesia itu.
"Pasti mau tahu kan bangganya seperti apa. Bangganya merasa kayak waktu lagu kami dibajak sama orang lain dan yang bela orang Indonesia, maka dari itu kami pakai batik bangga juga," kata Apoy saat dijumpai di studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/10) pagi.
Mengenakan pakaian bercorak batik, menurut Apoy, sangat mewakili ciri khas serta karakteristik bangsanya. Selain itu, batik merupakan karya asli bangsa Indonesia. "Kalau pakai batik itu merasa jadi diri sendiri, karena batik kan milik Indonesia dan Indonesia milik batik. Jadi batik bukan punya orang lain. Kita yang harus pakai," kata Apoy. "Yang penting hatinya dibatikin ya, karena kalau ada event tertentu dan memang harus pakai batik saya juga senang, apalagi di luar negeri orang-orang lihat dan diakuinnya minta ampun," kata Apoy.
Salah satu kebanggan lagi perihal batik adalah saat band Wali manggung di luar negeri dan bisa mengenakan karya kebanggaan Indonesia itu. "Waktu itu show di negara tetangga pakai batik mereka malah bagus ya," kata Apoy.
"Karena masih ada kaitannya dengan masalah pembajakan hak cipta termasuk batik, perlu diingatkan kalau ini karya orang Indonesia jadi kejadian kemarin kita mempertahankan jati diri Indonesia," katanya.
Okki