"Ada pertanyaan pasti dari anak gue dan gue jawab mommyinya tetap ada tapi kita enggak tinggal serumah lagi. Butuh strategi, pengertian! dan keberanian jelasinnya," kata Bayu.
Bayu menjelaskan perpisahannya dengan istrinya dengan bahasa-bahasa yang dimengerti putrinya. Ia yakin betul kedepannya, sang anak melontarkan pertanyaan yang lebih rumit lagi untuk dijawab. "Dia ngerti sedkit-sedikit ya. Mungkin masih banyak pertanyaan yang belum berani dia ajuin tapi nanti seiring berjalannya waktu dan pelan-pelan selalu gue kasih pengertian," jelas Bayu Jika mendengar pertanyaan-pertanyaan dari anaknya mengenai perceraian ini, Bayu seringkali merasa bersalah. "Feeling guilty sudah pasti ada, tapi kalau kita ada tujuan paling besar untuk sama-sama mencari kebahagiaan buat semuanya bukan satu pihak, ya mau enggak mau ada harga dan resiko yang harus dibayar," tutur Bayu.
Demi 'menebus' rasa bersalahnya kepada sang anak, Bayu mengizinkan putrinya untuk tetap bertemu dengan ibundanya. Okki