Violis Maylaffayza mengalami perubahan gaya hidup yang cukup signifikan. Maylaf yang semula sangat membenci olahraga lari, berubah menjadi mencintainya. Sejak duduk di bangku sekolah, Mayfal sangat alergi pada olahraga lari. "Dulu tiap pelajaran olahraga, rasanya hampir pingsan. Saya enggak kuat lari. Saya suka olahraga kecuali lari," tutur Maylaf pada Tabloidnova.com. Ketidaksukaannya pada lari langsung berubah setelah membaca buku memoar novelis Jepang yang juga pelari jarak jauh, Haruki Murkami. Maylaf mengaku suka pada cerita Haruki soal lari. "Saya terinspirasi baca buku itu. Saya merasa, saya violis dan dia novelis punya pola pikir hampir sama. Akhirnya saya mulai lari, latihan di gym. Selama dua bulan latihan hanya bisa 3 menit. Besoknya nambah terus tiap menit. Dan akhirnya saya jatuh cinta pada lari," cerita musikus yang pernah berguru pada maestro biola, Idris Sardi ini.Isna