Bulan puasa kali ini sangat berarti bagi Aming. Ia merasa belakangan ini mendapat teguran dan peringatan dari Yang Maha Kuasa agar kembali mengingat bahwa hidup ini sangatlah singkat dan berharga.
"Saya jadi lebih mikir, dari orangtua saya masuk rumah sakit, ibu saya juga. Teman meninggal, ada yang tabrakan dan sekarang tiba-tiba dapat kerjaan ini dan itu. Makanya saya bingung, ini bulan apa sih, sakral banget kayaknya tahun ini," tutur Aming.
Aming mengambil hikmah dari semua kejadian yang terjadi di sekitarnya. Ia bersyukur diberi kesempatan untuk kembali instrospeksi diri.
"Teguran buat saya, hidup itu rapuh, singkat, berharga. Bulan puasa tahun ini pencerahan buat saya. Allah baik banget, mungkin memang selama ini saya kurang bersyukur yang membuat saya akhirnya melakukan evaluasi terhadap diri sendiri," ucap Aming bijak.
Isna