"Kami tetap dengan lagu komedi bukan parodi. Kami enggak memplesetkan lagu yang sudah popular. Jadi kami buat lagu komedi dengan ciptaan sendiri," tegas Oon kepada tabloidnova.com.
Menurut Oon, PP masih tetap optimis genre mereka akan selalu diminati orang. "Kan, setiap orang perlu hiburan. Kalau dikasih yang galau-galau terus, nanti jadi pusing juga, kan?" kilahnya.
Soal gaya, PP juga mengaku tidak ngiler dengan gaya Korea yang sedang booming. Menurut Odie, Udjo, Yosi dan Oon, format apapun yang dikenakan, PP akan tetap dengan prinsip gaya panggung maupun video klip mereka. "Gaya kami adalah cara mengomunikasikan lagu untuk penontonnya. Kalau disuruh ala Korea mungkin hanya sok Korea saja. Tapi kalau disuruh ikutin semua gaya Korea, kami enggak kuat," seloroh Udjo.
Kendati tak ingin membatasi diri dengan satu atau dua macam gaya, PP bukan lantas sok ikut-ikutan gaya yang sedang menjadi tren. Menurut mereka, gaya tetap harus disesuaikan dengan potongan dan prinsip imej mereka.
"Kita mau pakai baju apa saja, sayangnya kalau pakai baju Korea, wajah kami enggak bisa Korea," gurau Udjo.
Laili