Tak banyak yang tahu, sepekan setelah meninggalnya sang istri, mantan Presiden RI, BJ Habibie nyaris gila setelah kepergian sang istrinya itu. Habibie dengan gamblang mengakui hal ini.
"Benar, itu memang benar. Malam hari, di rumah saya sendirian tidak pakai alas kaki, tidak pakai baju piyama. Saya merasakan sedih yang teramat dalam. Saya bertanya sendiri. Kemana Ainun? Kemana dia? Kok bisa pergi?" ungkap Habibie saat syukuran film Habibie & Ainun yang diproduksi oleh MD Picture yang juga dihadiri tabloidnova.com.
Menurut Habibie, saat itu hanya ada tiga opsi dalam hidupnya. Diam, terapi di rumah sakit 'jiwa' atau di rumah sendiri tetapi didatangkan tim dokter.
"Kalau saya tak ambil opsi ketiga dengan cara berdialog, menulis apa yang saya pernah alami, mungkin opsi pertama atau kedua akan cepat membawa saya untuk menyusul almarhumah. Minimal saya hidup pun bisa gila," jelas Habibie.
Ketika mengucapkan kata gila, telunjuk tangan kanannya di taruh ke jidat, menggambarkan orang yang terserang depresi berat.
Nizar