Dalam malam puncak FFB yang digelar di Lapangan Gasibu, Sabtu (12/5) malam, Prisia menyingkirkan empat nominasi wanita terpuji lainnya seperti Laudya Cynthia Bella, Chantiq Schagerl, Atiqah Hasiholan, dan Maudy Ayunda.
Bagi wanita kelahiran Jakarta, 1 Juni 1984, penghargaan yang diterimanya merupakan kebanggaan yang tidak bisa digantikan dengan apapun. Bahkan tidak menyangka bisa mendapatkan piala bergengsi mengalahkan beberapa aktris lainnya.
"Senang dapat penghargaan. Ternyata Bandung memberikan penghargaan bagi insan film yang sangat luar biasa.Senang sekali karena film Sang Penari bisa diapresiasi," ujar Prisia usai menerima penghargaan di lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu (12/5).
Prestasi ini diyakininya sebagai hasil kerja keras mempelajari karakter peran yang dilakoninya. Sebagai Srintil dalam film Sang Penari, misalnya, ia harus belajar kehidupan sebagai penari berikut serta dialeknya. "Jadi, dari awal ketika mendapat karakter, baru saya selalu ngulik karakter itu. Masih banyak lo, peran menantang yang belum saya mainkan, misalnya menjadi petarung, orang cacat, dan kelainan mental. Pastinya, apapun diluar karakter asli saya pasti menantang untuk dipelajari," tuturnya.
Bagi Prisia, bermain di sebuah film bukan karena piala atau honor, melainkan kenyamanan dalam berkarya. "Bukan berarti saya dapat piala terus bayaran saya minta dinaikkan, saya lebih memilih kenyamanan dalam berkarya. Bukan selektif juga sih maksudnya tapi kalau saya agak kurang merasa nyaman pasti saya tolak tawaran itu karena enggak akan maksimal jalaninnya," katanya.
Wanita kelahiran Jakarta, 1 Juni 1984 ini selalu ingin peran yang menantang dalam sebuah film berkualitas meskipun diproduksi dengan dana yang minim. "Masih banyak sineas yang ingin membuat film berkualitas, selain ada juga yang hanya mengincar materi. Saya hanya ingin bantu sineas yang ingin buat film berkualitas, walaupun budget kecil saya tetap mau main kok," tuturnya.
Saat ini Prisia sedang mengerjakan sebuah film terbaru namun belum mau menjelaskannya secara rinci, "Saat ini memang sudah ada proyek film yang dipersiapkan, tapi saya belum bisa bicara banyak tentang hal itu." ujar Prisia berrahasia.Tumpak