Tak hanya fokus dalam tarian, Denny juga menyanyi, bahkan berduet dengan Titi DJ. "Agak sedikit ngos-ngosan nyanyi sambil menari karena usianya udah beda, apalagi waktu nyanyi Jalan Jalan Sore. Umur saya juga sudah tua, tapi karena saya hobinya gerak, nafas masih aman," ujar Denny saat ditemui di Djakarta Theater, Rabu (9/5).
Denny mengaku bangga dan puas dengan hasil karya dan tim. Sebagai koreografer, Denny tak mau meninggalkan tarian budaya yang ada di Indonesia.
"Ini sebenarnya kumpulan hampir 6 tahun saya konsentrasi di seni budaya. Mungkin orang kenal saya sebagai koreografer modern, fashion juga, tapi boleh dibilang saya 6 tahun ini fokus ke tari budaya. Sebagai seniman maunya ada yang baru. Inilah yang saya tampilkan," paparnya.
Yang berbeda, pria kelahiran 18 Februari 1983 ini mencoba mengembangkan berbagai tarian daerah tanpa merusak gerakan dasarnya. Alhasil, penonton pun takjub dibuatnya.
"Semua tarian basic-nya tari tradisi, dari adat, ritual, kemudian berkembang. Di Indonesia jarang banget seni budaya untuk entertain, biasanya untuk seremonial, upacara adat. Jadi ini baru, mungkin karena itulah saya terpanggil. Karena selama ini tari hanya sebagai latar penyanyi, enggak pernah menjadi tontonan yang utama. Inilah yang saya lakukan," bebernya.Icha