"Pernah terdeteksi tumor di payudara waktu aku berumur 16 tahun. Udah diangkat sih. Sekarang aku ikut gerakan Delapan, karena aku konsen banget sama kanker payudara. Aku memang sering ikut acara-acara yang berkenan dengan kanker payudara," ujar Andien saat ditemui di acara Deteksi Berkala Payudara Anda, RS. Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
Menurut Andien, sebagai perempuan, menjaga kesehatan payudara sangatlah penting. Pasalnya, banyak kaum perempuan yang menjadi korban dari penyakit ganas ini.
"Memang harus menjaga kesehatan payudara, apalagi seperti saya yang pernah punya riwayat tumor. Kenapa saya benar-benar konsen dan ingin mengajak masyarakat periksa payudara sendiri? Karena perempuan banyak yang enggak sadar dengan penyakit ini. Kalau mandi cobalah memeriksa payudara sendiri. Saya waktu itu ketahuannya seperti itu, awalnya saya pikir itu hanya kelenjar. Ketika merasakan ada benjolan, buru-buru diperiksa ke dokter. Jangan nunggu-nunggu kayak saya," sarannya.
Andien pun tak sadar saat itu tumor payudara sedang menggrogotinya. "Saya enggak kepikiran kalau itu ada tumor, karena wakti itu saya juga masih berumur 16 tahun, gaya hidup saya sehat dan enggak punya keturunan juga. Saya kira hanya masalah hormon aja," ucapnya.Icha